Fujifilm X-T100, yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2018, telah menjadi pilihan populer di kalangan fotografer pemula dan vlogger berkat desain retro yang menarik dan fitur-fitur canggih. Namun, dengan pesatnya perkembangan teknologi kamera, muncul pertanyaan: apakah X-T100 masih relevan dan layak digunakan pada tahun 2025?

🔍 Spesifikasi Utama Fujifilm X-T100

Sebelum membahas kelayakan penggunaan X-T100 di tahun 2025, mari kita tinjau spesifikasi utamanya:

• Sensor: 24.2MP APS-C CMOS dengan filter Bayer.
• Layar: 3.0 inci, 1.04 juta titik, dapat diputar 180° dan dimiringkan 90°.
• Viewfinder: OLED 2.36 juta titik.
• Autofokus: Sistem hybrid dengan 91 titik AF.
• Video: 4K hingga 15 fps, Full HD hingga 60 fps.
• Konektivitas: Wi-Fi dan Bluetooth 4.1.
• Baterai: NP-W126S, dengan daya tahan sekitar 430 tembakan per pengisian.
• Dimensi dan Berat: 121 x 83 x 47.4 mm, berat 448g (termasuk baterai dan kartu memori).

✅ Kelebihan Fujifilm X-T100

1. Desain dan Build Quality

X-T100 menonjol dengan desain retro yang elegan, menghadirkan nuansa kamera klasik dengan sentuhan modern. Bodi aluminium anodized memberikan kesan premium dan tahan lama. Ukuran kompak dan bobot ringan membuatnya nyaman digunakan dalam berbagai situasi, dari perjalanan hingga street photography.

2. Kualitas Gambar

Meskipun menggunakan sensor Bayer standar, X-T100 menghasilkan gambar dengan kualitas warna yang kaya dan detail yang tajam. Fujifilm terkenal dengan profil warna dan simulasi filmnya, yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan hasil yang estetis langsung dari kamera. Kinerja ISO juga memadai, dengan rentang ISO 200–12.800 (diperluas hingga 100–51.200), cocok untuk berbagai kondisi pencahayaan.

3. Layar dan Viewfinder

Layar sentuh 3.0 inci yang dapat diputar memberikan fleksibilitas dalam pengambilan gambar dari berbagai sudut. Viewfinder OLED 2.36 juta titik menawarkan tampilan jernih dan akurat, membantu dalam komposisi gambar yang presisi.

4. Fitur Video

X-T100 mampu merekam video 4K hingga 15 fps dan Full HD hingga 60 fps. Meskipun perekaman 4K terbatas pada 15 fps, kualitas video tetap memadai untuk keperluan vlog atau dokumentasi pribadi. Fitur 4K Burst dan Multi Focus juga tersedia untuk pengambilan gambar dinamis.

5. Konektivitas

Dilengkapi dengan Wi-Fi dan Bluetooth 4.1, X-T100 memudahkan transfer foto ke perangkat mobile untuk berbagi atau pengeditan cepat. Fitur ini sangat berguna bagi pengguna yang aktif di media sosial atau membutuhkan alur kerja yang efisien.

❌ Kekurangan Fujifilm X-T100

1. Autofokus

Sistem autofokus hybrid dengan 91 titik AF pada X-T100 cukup baik untuk fotografi statis. Namun, dalam kondisi cahaya rendah atau saat merekam objek bergerak cepat, kinerjanya bisa kurang responsif. Hal ini mungkin menjadi pertimbangan bagi pengguna yang sering memotret aksi cepat atau olahraga.

2. Perekaman Video 4K

Perekaman video 4K terbatas pada 15 fps, yang mungkin tidak cukup mulus untuk produksi video profesional. Namun, perekaman Full HD hingga 60 fps tetap memberikan kualitas video yang baik untuk penggunaan sehari-hari.

3. Tidak Ada Port Mikrofon Eksternal

X-T100 tidak dilengkapi dengan port mikrofon eksternal, yang membatasi kualitas audio saat perekaman video. Bagi vlogger atau pembuat konten yang mengutamakan kualitas audio, hal ini bisa menjadi kendala.

4. Tidak Ada Stabilizer Gambar

Kamera ini tidak memiliki stabilizer gambar internal, sehingga pengguna perlu menggunakan lensa dengan image stabilization atau tripod untuk mengurangi getaran kamera saat pengambilan gambar atau video.

📊 Perbandingan dengan Model Lain

Fitur	Fujifilm X-T100	Fujifilm X-T200	Canon EOS M50
Sensor	24.2MP APS-C	24.2MP APS-C	24.1MP APS-C
Layar Sentuh	Ya	Ya	Ya
Viewfinder	OLED 2.36M	OLED 2.36M	OLED 2.36M
Perekaman Video 4K	15 fps	15 fps	24 fps
Perekaman Video Full HD	60 fps	60 fps	60 fps
Autofokus	Hybrid 91 titik	Hybrid 91 titik	Dual Pixel AF
Stabilizer Gambar	Tidak	Tidak	Tidak
Port Mikrofon Eksternal	Tidak	Tidak	Ya

Dari tabel di atas, terlihat bahwa meskipun X-T100 memiliki spesifikasi yang sebanding dengan model lain di kelasnya, beberapa fitur seperti port mikrofon eksternal dan sistem autofokus yang lebih canggih pada model lain dapat menjadi pertimbangan bagi pengguna dengan kebutuhan khusus.

💡 Apakah Fujifilm X-T100 Masih Layak Digunakan di Tahun 2025?

Meskipun telah berusia lebih dari tujuh tahun, Fujifilm X-T100 masih relevan digunakan pada tahun 2025, terutama bagi fotografer pemula atau pengguna yang mencari kamera mirrorless dengan kualitas gambar yang baik dan desain yang menarik. Dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan model terbaru, X-T100 menawarkan nilai yang solid bagi pengguna yang tidak memerlukan fitur-fitur canggih seperti perekaman video 4K yang mulus atau sistem autofokus yang sangat cepat.

Namun, bagi pengguna yang membutuhkan kinerja video profesional, sistem autofokus yang lebih responsif, atau fitur-fitur tambahan seperti port mikrofon eksternal, mungkin perlu mempertimbangkan model yang lebih baru seperti Fujifilm X-T200 atau Canon EOS M50.

🔚 Kesimpulan

Fujifilm X-T100 tetap menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang mencari kamera mirrorless dengan kualitas gambar tinggi dan desain retro yang menarik. Meskipun memiliki beberapa keterbatasan, seperti perekaman video 4K yang terbatas dan sistem autofokus yang kurang responsif dalam kondisi tertentu, X-T100 menawarkan nilai yang solid bagi pengguna dengan anggaran terbatas. Dengan mempertimbangkan kebutuhan dan prioritas pribadi, X-T100 masih layak dipertimbangkan sebagai pilihan kamera di tahun 2025.